
DEFINISI ,
FUNGSI DAN JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Media Pembelajaran
Dosen Pengampu Dr.Suranto.,M.Pd
PAPER
Nama : Iftitah Dian Humairoh
NIM 120210302015
Kelas B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
Definisi,
Fungsi Dan Jenis Media Pembelajaran
A.
DEFINISI
MEDIA PEMBELAJARAN
Adapun secara
termonilogi (istilah), beberapa tokoh mengemukakan pengertian media
pembelajaran sebagai berikut:
1. Menurut Berlach
dan Ely (1971) mengemukakan bahwa media
dalam proses pembelajaran cenderung diartikan alat-alat grafis, fotografis atau
elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal.
2. Menurut Hamalik
(1994), media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga
dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan si belajar dalam
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
3. Martin dan
Briggs (1986) mengatakan bahwa media
pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi
dengan si-belajar. Hal ini bisa berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan pada perangkat keras.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi
menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalahsebuah alat yang
berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran
adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak
batasan atau pengertian yan dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya
adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).
B.
FUNGSI-FUNGSI
MEDIA PEMBELAJARAN
Levie & Lents (1982)
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
1. Fungsi
atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna
visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada
awal pelajaran siswa tidak tertarik dengan materi pelajaran atau mata pelajaran
itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga
mereka tidak memperhatikan. Media gambar khususnya gambar yang diproyeksikan
melalui overhead projector dapat menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka
kepada pelajaran yang akan mereka terima. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh
dan mengingat isi pelajaran semakin besar.
2. Fungsi Afektif
Media visual
dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks
yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap
siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah social atau ras.
3. Fungsi Kognitif
Fungsi
kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan
bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaiaan tujuan untuk memahami
dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar
4. Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media
pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan
konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata
lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau
disajikan secara verbal.
Kemp & Dayton (1985:28), dapat
memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan,
kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu :
- Memotivasi minat atau tindakan,
- Menyajikan informasi,
- Memberi instruksi.
Untuk memenuhi fungsi motivasi,
media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Hasil
yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau
pendengar untuk bertindak (turut memikul tanggung jawab, melayani secara
sukarela, atau memberikan subangan material). Pencapaian tujuan ini akan
memperngaruhi sikap, nilai, dan emosi.
Untuk tujuan informasi, media
pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan
sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi
sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang.
Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi. Ketika
mendengar atau menonton bahan informasi, para siswa bersifat pasif. Partisipasi
yang diharapkan dari siswa hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan
mereka secara mental, atau terbatas pada perasaan tidak/kurang senang, netral,
atau senang.
Media berfungsi untuk tujuan
instruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan
siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata
sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih
sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat
menyiapkan instruksi yang efektif. Di samping menyenangkan, media pembelajaran
harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan
perorang siswa.
Rowntree ( Sihkabuden, 2005) mengemukakan enam
fungsi media, yaitu:
1.
Membangkitkan motivasi belajar
2.
Mengulang apa yang telah dipelajari
3.
Menyediakan stimulus belajar
4.
Mengaktifkan respon murid
5.
Memberikan umpan balik dengan segera
6.
Menggalakkan latihan yang serasi
C.
JENIS MEDIA
PEMBELAJARAN
1.
Peninggalan Sejarah
A. Macam
Peninggalan Sejarah
Indonesia merupakan negara yang luas wilayahnya.
Dengan demikian, suku bangsa dan budayanya juga beraneka ragam. Termasuk juga
peninggalan sejarah bangsa kita juga banyak sekali. Bangsa kita dikenal
memiliki budaya yang luhur. Benda-benda peninggalan sejarah nenek moyang bernilai
tinggi. Apa saja peninggalan sejarah masa silam tersebut?
1. Arca
Arca adalah patung, ada yang terbuat dari batu ada
juga yang terbuat dari perunggu.
- Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan.
- Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan.
- Arca Airlangga di Belahan.
- Arca Tribhuwana di Candi Arimbi.
2. Benteng
Benteng merupakan bentuk bangunan yang sengaja dibuat
untuk keamanan dan pertahanan pada waktu perang.
- Benteng Otanah di Sulawesi untuk melindungi Raja.
- Benteng Fort de Kock di Sumatra Barat dibangun oleh Belanda.
- Benteng Portugis di Jepara, Jawa Tengah.
- Benteng Pendem di Cilacap, Jawa Tengah.
- Benteng Jagaraga, Bali.
- Benteng Duurstede, Saparua, Maluku.
- Benteng Sombaupu, Sulawesi Selatan.
- Benteng Inong Bale, NAD.
3. Candi
Bangunan kuno yang dibuat dari batu sebagai tempat
pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja atau pendeta Hindu dan Buddha pada zaman
dulu, disebut candi.
- Candi Prambanan di Yogyakarta.
- Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Panataran di Jawa Timur.
- Candi Muara Takus di Riau.
- Candi Ijo di Kalimantan Selatan.
4. Gedung
Gedung yang pernah digunakan untuk berlangsungnya
peristiwa sejarah, atau tempat tertentu yang bernilai sejarah dijadikan sebagai
peninggalan sejarah.
- Gedung Lawang Sewu di Semarang.
- Istana Presiden di Tampak Siring, Bali.
- Istana Raja / Keraton, Cirebon, Surakarta, Yogyakarta.
- Istana Bogor, Jawa Barat.
5. Makam
Banyak sekali makam yang dijadikan sumber sejarah dan
peninggalan sejarah, antara lain
- Makam Raja-raja Surakarta dan Yogyakarta di Imogiri, Yogyakarta.
- Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan.
- Makam RA. Kartini di Rembang, Jawa Tengah.
- Makam Ir. Soekarno Presiden RI Pertama di Blitar, Jawa Timur.
- Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.
6. Monumen
Bangunan yang sengaja dibuat untuk mengenang jasa
seseorang tokoh kepada nusa dan bangsa. Bahkan juga untuk memperingati
peristiwa bersejarah yang ada di Indonesia. Beberapa monumen di Indonesia,
yaitu:
- Monumen Nasional (Tugu Monas) di Jakarta.
- Monumen Tugu Muda di Semarang.
- Monumen Proklamasi di Jakarta.
- Monumen Palagan Ambarawa di Semarang.
- Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah.
7. Museum
Gedung, rumah, tempat yang digunakan untuk menyimpan
benda-benda peninggalan sejarah disebut Museum. Beberapa di antaranya:
- Museum Sudirman di Magelang, Jawa Tengah.
- Museum Satria Mandala di Jakarta.
- Museum Purbakala di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
- Museum RA Kartini di Jepara, Jawa Tengah.
8. Prasasti
Prasasti adalah tulisan pada batu yang bernilai
sejarah. Parasasti yang merupakan peninggalan pada masa kerajaan-kerajaan di
Indonesia banyak sekali, misalnya:
- Prasasti Ciareteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten dari Kerajaan Tarumanegara. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Sansekerta.
- Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur, Karang Birahi dari Kerajaan Sriwijaya. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Melayu.
- Prasasti Tuk Mas, Sojomerto, Canggal dari Kerajaan Mataram.
9. Situs
Situs adalah daerah temuan benda-benda purbakala,
seperti fosil binatang purba. Banyak situs di Indonesia yang merupakan
peninggalan Hindu dan Buddha, misalnya:
- Situs Muara Jambi.
- Situs Plawangan.
- Situs Cilongok.
10. Tempat Ibadah
Tempat ibadah yang dibangun pada masa lampau dan masih
berdiri hingga sekarang, antara lain
- Masjid Agung Demak di Demak, Jawa Tengah.
- Masjid Menara Kudus di Kudus, Jawa Tengah.
- Gereja Portugis di Jakarta.
- Masjid Baiturrahman di NAD sekarang.
11. Kitab
Kitab banyak menghiasi peninggalan sejarah. Terutama
pada masa Kerajaan Hindu-Buddha.
a. Kitab pada masa Kerajaan Majapahit
a. Kitab pada masa Kerajaan Majapahit
- Sutasoma, kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Di dalamnya terdapat istilah Bhinneka Tunggal Ika.
- Negarakertagama, kitab ini dikarang oleh Mpu Prapanca. Istilah Pancasila diambil dari kitab ini.
b. Kitab pada masa Kerajaan Kediri
- Arjunawiwaha, kitab ini dikarang oleh Mpu Kanwa. Arjunawiwaha ditulis menggunakan bahasa Kawi. Kitab ini menceritakan kebesaran Raja Erlangga.
- Serat Bharatayudha, Hariwangsa, dan Smaradhana
B. Manfaat
Peninggalan Sejarah
Adapun
manfaat dari peninggalan sejarah yaitu sebagai berikut :







C. Contoh
Peningalan sejarah
Candi
Borobudur

Prasasti

Patung dan
Arca


2.
Media
grafis (media dua dimensi).
a.
Diagram
Diagram
adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbale
balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana
yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan.
Berdasarkan
konsep tersebut di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam proses
pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi
pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat
mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan.
b.
Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang
menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang
saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48).
Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam
proses belajar mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan
perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan
sederhana, terutama pada penyajian secara statistik
c. Bagan
*Pengertian Bagan
dalah
suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagrammatic dengan meggunakan
lambing-lambang visual, untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukkan
perkembangan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan
ruang. Didlam bagan sering dijumpai berbagai jenis media grafis lain, seperti
gambar, diagram, kartu atau lambing-lambang verbal.
*Jenis Bagan
Adapun beberapa jenis bagan ini antara lain:
1.
Bagan pohon (Tree Chart)
Gambar pohon ini menggambarkan arus diagram berasal
dari akar ke batang, menujub ke cabang-cabang dan ranting-ranting. Bagan ini
juga dapat menggambarkan suatu keadaan pengelompokkan.
2.
Bagan Organisasi
Bagan organisasi ini adalah suatu bagan yang
menggambarkan susunan dan hirarki suatu organisasi. Bagan semacam ini
dihubungkan oleh garis-garis , dan masing-masing garis mempunyai arti tertentu.
3. Bagan Garis
Waktu
Bagan garis
waktu atau juga disebut Time Line Chart adalah bagan yang
menunjukkan atau yang menggambarkan kronologi atau hubungan peristiwa dalam
suatu periode atau waktu.Pesan-pesan yang disampaikan biasanya disajikan dalam
bagan secara kronologis.
Contoh Bagan

d.
Media Poster
A.
Pengertian Media Poster
Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna
dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang sedang melintas.
Ciri-ciri
poster yang baik adalah;
1. Sederhana
2. Menyajikan
satu ide
3. Dengan
slogan yang ringkas;
4. Gambar dan
tulisan yang jelas, dan;
5. Mempunyai
komposisi dan variasi yang bagus.
Contoh poster sejarah

e.
Media Kartun
Karikatur dan kartun merupakan garis yang dicoret
dengan spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap penting, beda natra
poster dan karikatur terletak pada; arikatur kadang-kadang lebih menggigit dan
krisit. Coretan-coretan pada karikatur, misalnya coretan pada wajah manusia
yang mirip dengan yang karikaturkan memberikan pesan politis, meskipun
coretan-coretan kelihatan.
Sedangkan kartun ide utamanya adalah menggugah rasa
lucu dan kesan utamanya adalah senyum dan ketawa.Kesan kritis dan humor yang diberikan
karikatur dan kartun menyebabkan informasi yang disampaikan tahan lama dalam
ingatan anak.
Contoh Kartun

f.
Media Foto
A.
Pengertian
Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua
dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat
divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan
realistis. Foto ini dapat mengatasi ruang dan waktu.
Beberapa kelebihan Media Gambar/Foto
a.
Lebih konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan
pokok masalah, jika disbanding dengan bahasa verbal.
b.
Dapat mengatasi keterbatasan mata.
c.
Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat
digunakan untuk semua orang tanpa memandang umur.
B.
Jenis-jenis Foto
a)
Foto dokumentasi, yaitu gambar yang mempunyai nilai
sejarah bagi individu maupun masyarakat.
b)
Foto actual, yaitu gambar yang menjelaskan sesuatu
kejadian yang meliputi berbagai aspek kehidupan, misalnya gempa, topan, dan
sebagainya.
c)
Foto pemandangan, yaitu gambar yang melukiskan
pemandangan sesuatu daerah atau lokasi.
d)
Faoto iklan/reklame, yaitu gambar yang digunakan untu
mempengaruhi orang atau masyarakat konsumen.
e)
Foto simbolis, yaitu gambar yang menggunkan bentuk
symbol atau tanda yang mengungkapkan massage (pesan) tertentu.
Adapun manfaat media grafis diantaranya :
a.
Menerjemahkan symbol verbal
b.
Mengkonkritkan dan memperbaiki kesan-kesan yang salah
dari ilustrasi lisan.
c.
Memberikan ilustrasi suatu buku, da
d.
Membangkitkan motivasi belajar dan menghidupkan
suasana kelas.
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian,
memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang
mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Media grafis
berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran yang dipakain
menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan dituangkan ke dalam
simbol-simbol komunikasi visual.
Kekurangan dan Kelebihan
Kelebihan:
a.
Peserta didik dapat dengan mudah
mengetahui lokasi-lokasi sejarah,
b.
Bisa gunakan skala yang kita mau
c.
Mudah dibawa
d.
Mudah dibaca, memuat secara umum dan
juga bisa dibuat peta yang spesifik komoditas.
e.
Siswa dapat dengan mudah mengetahui
kronologis suatu peristiwa sejarah
f.
Ringkas
Kekurangan:
a.
Tidak semua orang pandai membuat peta
b.
Untuk peta besar penyimpanannya memakan
ruangan Peserta didik
c.
Tidak semua siswa dapat mengerti dan
membaca peta dan bagan
d.
Pesan dan materi dalam peta dan bagan
terlalu singkat dan bahkan tidak ada
keterangan detilnya.
3.
Media Maket,
diorama dan replika
o
Maket
Maket adalah sebuah bentuk
tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala.
Maket biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah keadaan. Jadi ,
maket digunakan sebagai sebuah representasi dari keadaaan sebenarnya menuju keadaan
yang akan diciptakan. Jika dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan maket,
maka dalam bahasa Inggris sering disebut dengan mockup.
Terdapat banyak jenis maket. Beberapa jenisnya antara lain: maket
arsitektur, maket mekanikal, maket struktural, maket simulasi, maket
diorama,dan lain-lain. Sedangkan judul maketnya sendiri tergantung dari nama
proyek yang sedang dikerjakan. Baik itu gedung, rumah tinggal, pabrik,
pelabuhan, dan lain sebagainya.
Adapun bahan-bahan dari maket biasanya terbuat dari kayu, kertas, tanah
liat, dan sebagainya. Hal ini bergantung pada hasil akhir yang diinginkan.
Seperti contoh, jika kita ingin membuat hasil akhir maket dengan teknik
monochrome, maka bahan yang digunakan bisa saja bahan-bahan yang mengandung
unsur putih, seperti styrene atau styrofoam. Sedangkan bila ingin menghadirkan
maket yang menghasilkan efek sephia, maka dapat digunakan bahan berupa kayu
bals.
Contoh Maket

o Diorama
Diorama adalah sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk
menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan. Asal-usul diorama(adalah dekor teater di Eropa dan
Amerika di abad ke-19. Pencinta miniatur sering membuat diorama untuk
memamerkan model kendaraan militer, miniatur figur publik, ataupun
miniatur pesawat terbang.
Contoh Diorama jogja kembali

o Replika
Replika adalah sebuah salinan yang sama persis dengan bentuk dan
fungsi dari alat, barang atau lainnya. Replika biasanya digunakan untuk tujuan
ilmu pengetahuan dalam bidang sejarah, dan biasanya disimpan di dalam museum, kadangkala
alat atau benda aslinya tidak pernah dibuat. Replika juga dibuat untuk berbagai
macam tujuan misalnya, untuk suvenir atau barang dagangan (merchandise).Contoh
Replika

4.
Media Audio
a.
Media Radio
Radio
merupakan perlengkapan elektronik yang dapt digunakan untuk mendengarkan berita
yang bagus dan actual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan
peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan
sebagainya.Radio juga dapat dijadikan sebagai media pendidikan dan pengajaran
yang cukup efektif.
Oemar
Hamalik (1985:125)mengemukakan “radio is a power full education tool;
teacher can use it effectively at al educational levels and in nearly all phase
of education”. Pendapat tersebut menunujukkan bahwa radio dapat merupakan
alat pendidikan.
Beberapa keuntungan radio seebagai media pendidikan dan pengajarn adalah:
a)
Harganya lebih murah dan dapat dibeli oleh sebagian
besar masyarakat.
b)
Dapat dipindahkan dari suatu ruangan keruangan lainya.
c)
Kalau radio tersebut memiliki tape recorder maka kita
dapat merekam siaran-siaran yang penting untuk kemudian di dengar kembali,
misalnya siaran pelajaran bahasa Inggris , music atau keterampilan
-keterampilan yang dapat menunjang pendidikan.
d)
Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak didik,
dengan adanya rangsangan telinga.
e)
Merangsang partisipasi aktif pendengaran
f)
dio dapat memusatkan perhatian anak didik pada
kata-kata yang digunakan, pada bunyi dan artinya; misalnya dalam pelajaran bahasa,
menyanyi dan sebagainya.
g)
Radio dapat memberikan hal-hal yang lebih baik.
h)
Radio dapat memberikan pengalaman-pengalaman dari
dunia luar ke kelas.
i)
Radio dapat mengatasi ruang dan wakt
j)
Radio dapat memberikan berita autentik atau
keterangan-keterangan yang sebenarnya, asli dan dapat dipercaya
k)
Mendorong kreatifitas anak didik
l)
Radio berpegaruh terhadap pembentukan pribadi
seseorang, menimbulkan social adjustment dan ini merupakan hal yang penting
dalam membentuk anak didik menjadi manusia yang baik.
Kelemahan – kelemahan radio antara
lain;
a.
Sifat komunikasi radio hanya satu arah (one way
comunication). Radio adalah pihak yang memberi sedangkan audien adalah
pihak yang menerima.
b.
Program radio telah disentralisir, sehingga guru
kurang dapat mempersiapkan bersama anak didik secara baik . Integrasi siaran
radio dalam kegiatan belajar mengajar dikelas sering menimbulkan kesulitan.
5.
Media Audio
Visual
Media Audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video,
berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media
ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis
media yang pertama dan kedua.
Manfaat Media Audio Visual
Media
audio visual adalah media modern yang sesuai dengan perkembangan zaman
(kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi), meliputi media yang dapat dilihat
dan dapat di dengar. Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara
dan gambar.
Jenis-jenis media audio visual.
a) Audio visual
diam, yaitu media yang menyampaikan pesan melalui benda diam yang dapat
diterima oleh indera pendengaran dan indera pengelihatan, akan tetapi gambar
yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Jenis
media ini antara lain media sound slide (slide suara), film
bingkai suara (sound slide), film rangkai suara, dan cetak suara.
b) Audio visual
gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsure-unsur dan gambar yang bergerak
seperti film suara dan video-cassette.
c) Audio visual
murni, yaitu baik unsure suara maupun unsure gambar berasal dari satu sumber
seperti film video-cassette.
d) Audio visual
tidak murni, yaitu yang unsure suara dan unsure gambarnya berasal dari sumber
yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsure gambarnya bersumber dari
tape recorder. Contoh lainnya adalah film strop suara dan cetak suara
v Video
Video sebagai media
audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam
masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif, bisa
bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film
dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan
kedudukan film. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual,
selain film yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran.
v Media Film
Dijelaskan oleh Mohd. Arif dkk, penggunaan film mampu menjadikan penyampaian
pengajaran lebih bermakna dan berkesan. Gabungan unsur-unsur multimedia yang
mantap antara audio, visual, pergerakan, warna, dan kesan tiga dimensi membuat
film mempunyai daya tarik tersendiri. Unsur dramatik dan kreativitas yang
terdapat dalam film dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, kesan, dan
daya tarik pembelajaran.
Selain itu, penggunaan film dapat memanipulasi aspek ruang dan waktu.
Berdasarkan manipulasi ruang, suatu fenomena dapat ditunjukkan dari perspektif
jarak jauh dan dekat. Film juga mempuyai kelebihan dari segi manipulasi masa.
Dalam realitas kehidupan banyak perkara berlaku dengan memakan waktu yang lama
seperti perkecambahan benih menjadi sebatang pohon. Melalui penggunaan film
proses perkembangan dapat ditunjukan dan para pelajar dapat mempelajari tentang
proses-proses tersebut dalam waktu yang singkat.
Kelebihan film yang dapat memanipulasi aspek ruang dan waktu dapat membantu
guru menerangkan konsep yang abstrak dan sukar diterangkan. Film
mempunyai manfaat yang besar atas pembelajaran yang berkaitan dengan fakta,
kemahiran, tatacara, mengenai prinsip, konsep, sikap, pendapat, dan motivasi.
Sebagai media komunikasi, film dapat
menyampaikan secara kongkrit pesan-pesan pendidikan seperti pembelajaran isi
kandungan kurikulum, maupun pembetukan sikap dan tingkah laku
pelajar. Disamping itu film dapat
digunakan untuk tujuan menonjolkan realitas kehidupan, membentuk kesan, serta
membangkitkan emosi dan perasaan.
A. Kelebihan
dan Kekurangan
Ø Kelebihan
a. TV Merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap di terima oleh anak anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka
a. TV Merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap di terima oleh anak anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka
b.
Sifatnya langsung dan nyata
c.
Horizon kelas dapat diperlebar dengan TV
Ø Kekurangan:
a.
Sifat komunikasinya hanya satu arah
b. Jika akan dimanfaatkan di kelas, jadwal siaran dan jadwal
pelajaran di sekolah sering kali sulit untuk disesuikan
c. Program
diluar kontrol guru
d. Harga
pesawat TV relatif mahal
6.
Media
Proyeksi
Media vidual
dua dimensi merupakan media yang bersifat elektronik yang diproyeksikan dan
terdiri dari perangkat keras (hardware)dan perangkat lunak(software).
Penggunaan media ini memerlukan aliran listrik untuk dapat menggerakkan
pemakainnya. Ada beberapa jenis media visual dua dimensi ini antara lain:
v Over Head
Proyector
OHP ini
telah ditemukan sejak tahun 1930-an yaitu sejak adanya penemuan lensa fresnal
yang digunakan dalam OHP. Penggunaan OHP dalam dunia pendidikan mempunyai
beberapa keuntungan, antara lain:
b.
Bersifat konkrit. OHP dapat merangsang indera mata
siswa di samping indera telinga melalui kata-kata guru, sehingga materi yang di
sampaikan lebih konkrit.
c.
Mengatasi batas ruang dan waktu, benda-benda yang
sulit dibawa ke dalam keals dan kejadian-kejadian masa lampau dapat diperagakan
melalui OHP.
d.
Mengatasi kelemahan-kelemahan penca indera, gerakan
suatu objek yang terlalu cepat atau terlalu lambat yang tidak dapat diamati
dengan sempurna, maka dengan membuat gambar di atas transparan dapat diatasi
dengan baik.
e.
Transparansi dapat ditulis saat OHP digunakan dan
pengontrolan siswa-siswa dengan mudah dapat karena guru dan siswa selalu
berhadapan.
f.
Dapat di gunakan pada cahaya yang terang karenaa OHP
menghasilkan cahaya yang kuat dan lain-lain.
Bagian-bagian
dari OHP :
a) Kepala (projection
head), pada bagian kepala oni terdapat lensa pemotret yang membawa gambar
ke layar (screen). Kepala OHP ini dapat diatur tinngi sesuai dengan
kedudukan layar.
b) Lampu
halogen letaknya di dalam kotak yang berkekuatan antara 650-750 watt. Karena
kuatnya lampu tersebut maka OHP dapat digunakan di tempat yang terang.
c) Lensa
cekung, terletak dibawah atau di samping lampu halogen yang memantulkan cahaya
ke lensa fresnal dan plat kaca pada permukaan kotak.
d) Transparansi,
diletakkan pada fresnal dan plat kaca pada permukaan kotak proyektor yang
dipantulkan ke layar.
e) Rol film,
yaitu transparansi yang dapat digulung sehingga si pemakai tidak perlu susah
menggantinya.
v Slide
Slide dan
filmstrip merupakan media yang diproyeksikan, dapat dilihat dengan mudah oleh
para siswa di kelas. Slide adalah sebuah gambar transparan yang diproyeksikan
oleh cahaya(schining light) melalui proyektor. Biasanya ukuran slide 2x2
atau 3 x 4 cm. bahan yang digunakan untuk slide dapat berupa: a) etched
glass, dapat ditulis dengan tinta, tidak menyebar, dan dapat dibuat gambar
pinggir yang bagus, dan dapat juga ditulis dengan pensil biasa, b) coated
glass,disini dapat dibuat gambar secara terperinci, bila digunakan tinta
yang sesuai untuk itu, c)sensisitised glass, biasa digunakan untuk
slide, fotografi yang tidak dicetak.
Menurut
Andre Rinanto (1982 : 49-50), sound slide mempunyai
keistemewaan sebagai berikut :
a.
Mampu menarik perhatian anak. Dengan munculnya gambar
di dinding serta mendengar suara yang keluar dari kaset, perasaan siswa menjadi
tertuguh dan berminat untuk memperhatikannya, apalagi kalau gambar yang di
munculkan tersebut bersifat ekspresi-ekspresi dan mengena pada kehidupan
mereka.
b.
eletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir,
dapat menghindarkan pengertian-pengertian yang abstrak.
c.
Memberikan pengalaman yang nyata kepada anak didik,
sehingga dapat menumbuhkan self activity. Sesuatu yang hanya
divisualisasikan untuk pengalaman.
d.
Mengembangkan keteraturan dan kontinuitas berfikir, di
dalam sound slideadamessege yang akan di
ungkapkan. Sequence ini diatur sedemikian rupa sampai kepada
klimaksnya.
e.
Ikut membantu menumbuhkan pengertian, (meaning)
yang akan mempengaruhi perkembangan bahasa anak.
f.
Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan
belajar anak, sehingga memungkinkan hasil belajar lebih tahan lama menetap di
dalam diri anak.
v Film bingkai / slide adalah film
transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu
paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film
bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang
dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan
peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan
proyektor slide.
v Media LCD
LCD (Liquid
Crystal Display) adalah salah satu metode tampilan yang menggunakan
panel-panel kristal cair sebagai pembentuk gambar. Pada LCD Projector, gambar
yang di layar dibentuk dari 3 buah LCD Panel (Red, Green, Blue) yang
masing-masing membentuk element gambar Merah, Hijau dan Biru. Dari ketiga
element gambar tersebut lalu disatukan lewat prisma dan kemudian difokuskan ke
lensa dan diteruskan ke layar. Dalam hal ini LCD Panel seperti deretan
jendela-jendela yang bisa membuka-tutup, dengan sudut bukaan dari tertutup
rapat hingga membuka lebar, lalu disorot oleh lampu dari belakang. Dari
kombinasi susunan jendela-jendela yang terbuka dan tertutup tersebut,
terbentuklah sebuah gambar.
Proyektor
LCD merupakan
salah satu jenisproyektor yang
digunakan untuk menampilkan video,gambar, atau data dari komputer pada
sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb.Proyektor jenis
ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan
dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP)
karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada lembaran bening. Proyektor LCD biasanya digunakan untuk
menampilkan gambar pada
presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi
home theater. Untuk menampilkan gambar, proyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga
panel polysilikon, yaitu komponen warna merah, hijau dan biru
pada sinyal video.
Liquit Crystal Display (LCD)
saat ini banyak dipakai sebagai layar komputer maupun Note Book atau Laptop.
Laptop yang dipadukan dengan proyektor dapat dijadikan media pembelajaran yang
cukup menarik. Tampilan yang dihasilkan pada layar yang cukup lebar antara 2 x
2 meter, sangat cocok digunakan untuk kelompok besar atau kelas yang siswanya
banyak. Perpaduan antara Laptop dengan LCD Proyektor dapat menyajikan pesan
atau materi pembelajaran sesuai desain/ rancangan yang telah disiapkan. Desain
pesan dapat berwujud: Audio, Visual Diam, Visual Gerak, atau Audio Visual
Gerak. Dengan tampilan penuh warna (Full Color) sangat menarik minat dan
perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Kelebihan dan Kekurangan dari Media LCD
Kelebihan dari Media LCD jika dilihat dari segi penggunaannya dalam suatu
pembelajaran yang dipakai oleh seorang guru, yaitu:
a.
Guru dapat dengan mudah menyampaikan
materi tanpa harus menuliskannya terlebih dahulu di depan kelas.
b.
Guru dapat lebih leluasa
berinteraksi dengan murid- muridnya.
c.
Murid dapat dengan leluasa mengekspresikan
gagasannya secara terbuka sehingga konsep pembelajaran menarik dan interaktif
dapat tercipta dalam proses ini.
d.
Guru pun dapat dengan mudah mengevaluasi
segala bentuk aktivitas pembelajaran yang ada di kelasnya sehingga proses perbaikan
kualitas pendidikan dapat dilakukan.
Kekurangan dari Media LCD jika dilihat dari segi penggunaannya dalam suatu
pembelajaran yang dipakai oleh seorang guru, yaitu:
a.
Banyak guru malah tergantung dengan media
ini bahkan dijadikan sebagai kambing hitam sehingga mereka malas atau bahkan
tidak mau menuliskan materi di papan tulis khususnya kasus teori hitungan.
b.
Selain materi pelajaran yang
berbasis hitungan pun, terdapat masalah juga pada materi yang tidak menggunakan
hitungan, karena materi yang diberikan oleh guru malah banyak yang berasal dari
meng-copy-paste dari suatu sumber dan tidak mau mengolahnya kembali, sehingga
membuat materi yang ditampilkan terlalu sulit untuk dipelajari siswa.
Adapun Manfaat Media Proyeksi, adapun manfaatnya diantaranya (film)
:
a. Film dan
video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka
membaca, berdiskusi, praktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam
sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat
dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut
b. Film dan
video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan
secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
c. Disamping
mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi
afektif lainnya.
d. Film dan
video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan
pembahasan dalam kelompok siswa.
e. Film dan
video dapat menyajikan eristiwa yang berbahya bila dilihat secara langsung;
f. Film dan
video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok yang
heterogen, maupun perorangan.
g. Dengan
kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame, film yang dalam
kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua
menit.
Adapun Kekurangan
dan Kelebihan Media Proyeksi
v Kelebihan:
o
Mudah dioperasikan
o
Tidak perlu mengubah cahaya lampu
o
Hemat waktu
o
Dapat digunakan kembali
o
Kemampuan menggantikan papan tulis
o
Bebas polusi
o
Dapat menjangkau kelompok yang besar.
o
Mempermudah siswa mencerna materi
v Kekurangan:
o Gambar dan
grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat
dengan televisi atau film
o Biaya
pembuatan film mahal
o Film tidak
dapat mencapai semua tujuan pembelajaran
o Memerlukan
rungan gelap
o Proyeksi
(slide, OHP) biasanya hanya rangkuman dari materi
o Tidak adanya
audio
7.
Media Modem
v
Internet
Pengertian internet memiliki arti pemahaman yang cukup luas dimana kata internet itu
sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking,
bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer
diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga
antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet
mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu dalam bidang komputerisasi
maupun telekomunikasi.
v Kelebihan :
a.
Peserta didik mudah mengaksesnya
b.
Internet memberikan sambungan
(konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan informasi
tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
c.
Up to date, media online dapat melakukan
update (pembaharuan) suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu dan dimana
saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi
pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik dengan kata smartphone
(telpon genggam yang telah memiliki fungsi setara komputer, ex: Android,
Symbian, WP, iOS, BlackBerry). Hal ini terjadi karena media online memiliki
proses penyajian informasi/berita yang lebih mudah dan sederhana.
d.
Praktis, media online terbilang praktis
karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya, kapan saja bila
diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas
teknologi internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet,
komputer yang memiliki sambungan internet baik di perkantoran atau di rumah,
dan dapat pula di warung internet (warnet) (Yunus, 2010:32-33).
e.
Akses informasi melalui internet lebih
cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku
di perpustakaan. Kita tinggal mengklikicon tertentu, maka apa yang
kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer kita.
f.
Dibandingkan dengan membeli buku atau
majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi
pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma.
Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
v Kekurangan:
a.
Kebenaran artikel belum bisa
dipertanggungjawabkan
b.
Menimbulkan ketergantungan siswa
terhadap internet
c.
Belum bisa dijadikan acuan utama dalam
karya tulis
d.
Internet bersifat interaktif dengan
menyediakan banyak sekali link-link menuju situs tertentu yang terkadang
membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justru membuat pencarian informasi
kita terbengkalai dan lepas kendali.
e.
Salah satu kelemahan internet yang
sangat terasa dan sangat mengganggu adakah resiko terkena virus komputer yang
mudah menyebar, baik melalui email maupun
melalui file-file yang kita unduh.
v
Multimedia
Multimedia
diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media
atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks,
grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan.
Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna
komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan
melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
Kelebihan
o Menarik karena dapat menampilkan gambar-gambar maupun suara.
o Mudah diatur dalam menyampaian informasi, jadi informasi yang disampaiakan
dapat di sesuaikan dengan anak SD yang lebih menyukai gambar-gambar lucu dan
menarik.
o Dapat menampilkan tampilan yang luar biasa(audio maupun visual) yang jelas
sehingga seperti melihat nyata.
o Memberikan pengalaman nyata untuk siswa dengan jelas, hal-hal yang belum
pernah diketahui bisa dengan mudah diketahui.
o Mudah mengaksesnya untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
o Media yang lengkap menyediakan banyak informasi.
Kekurangan
o Biaya untuk membuat maupun mengakses media berbasis informatika mahal.
o Belum tentu semua siswa dapat mengaksesnya maupun menikmatinya.
o Pembuatannya susah dan memakan banyak waktu dalam proses pembuatannya.
o Harus didukung oleh daya penyalur, listrik maupun jaringan internet.
o Belum bisa diakses dengan mudah dan murah di tempat-tempat tertentu.
8. Media Cetak
A.
Pengertian
Dalam media cetak seperti buku teks, modul, buku petunjuk, lembar lepas,
lembar kerja , dan sebagainya pada umumnya berisi materi pembelajaran yang
dapat diakses dan dibaca oleh siswa langkah demi langkah sesuai dengan yang
diinginkan. Untuk media yang berupa buku teks biasanya dilengkapi uraian
materi, contoh soal, dan latihan soal.Berbeda dengan buku, modul umumnya
dilengkapi dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, uraian materi,
latihan soal, dan tes formatif, yang digunakan sebagai umpan balik untuk mengetahui
seberapa besar materi dalam setiap kegitan dapat dikuasai oleh siswa.
Media cetak
merupakan salah satu media dimana kita bisa membaca berita, informasi, tips dan
lainnya. Sesuai dengan namanya, media cetak berarti media yang berita atau
informasinya dicetak pada kertas.
Ada beberapa
media cetak yang bisa dibaca, antara lain :
(1) Surat
kabar atau koran
(2) Majalah
(3) Tabloid
(4)
Newsletter
Adapun manfaat media cetak diantaranya :
a. Sebagai media informasi yang mencerahkan.
b. Sebagai media pendidikan yang mencerdaskan.
c. Meningkatkan intelektual kehidupan masyarakat.
d. Membantu memperkuat kesatuan nasional.
Contoh Media Cetak


9.
Peta, Atlas, Peta Dinding, Peta Sketsa dan Peta Lukisan
Peta
adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang dilukiskan seluruhnya atau
sebagian dengan ukuran diperkecil sebagaimana kenampakannya dari atas dan dilengkapi
dengan tulisan, skala, mata angina, dan simbol-simbol. Gambaran bagian-bagian
permukaan bumi di dalam peta diwujudkan dalam bentuk informasi atau data.
Informasi atau data itu dapat berupa penggunaan atau keadaan tanah,
administrasi negara, curah hujan, persebaran batuan, dan persebaran penduduk.
Informasi yang disajikan dalam peta merupakan informasi yang diketahui dan
terdapat di permukaan bumi. peta berfungsi sebagai alat peraga
untuk menyajikan atau memperoleh informasi yang terkandung dalam suatu wilayah.
a. Atlas
Atlas adalah sekumpulan peta yang
disusun secara teratur dalam bentuk sebuah buku. Karena bentuknya berupa buku
maka peta-peta dalam atlas ukurannya dibuat menjadi lebih kecil dibandingkan
dengan peta pada umumnya. Hal ini bertujuan agar praktis dan lebih mudah
dibawa. Kegunaan Atlas diantaranya Memperlajari bentuk fisik suatu negara atau
benua, Mempelajari sistem tata surya, rasi bintang, peta langit, dan tata
koordinat bintang, Memperlajari letak astronomi, letak geografi, serta luas suatu
negara dan benua di muka bumi, Memperlajari kondisi fisik bumi, bentang alam,
tata air, dan arus laut dunia, serta perkembangan aktual dunia, Mempelajari
sumber daya alam potensi yang bersifat hayati dan non hayati di daratan dan
lautan, dan Mempelajari persebaran suatu objek tertentu serta pertumbuhan
sosial ekonomi, dan budaya penduduk di dunia.
Contoh:
Gambar
dibawah ini yang salah satu contoh atlas yang dibukukan.

b. Peta
Dinding
Peta Dinding adalah sebuah peta kertas
yang dapat digantungkan di dinding. Peta Dinding bukan berupa globe atau atlas
tapi lebih mirip seperti poster. Peta Dinding dapat berukuran kecil dan
sederhana atau bisa juga berukuran besar dan sangat detil
Contoh:
Gambar dibawah ini adalah gambar peta
dinding peta Indonesia

c. Peta
Sketsa
Peta
sketsa adalah peta yang dibuat berdasarkan kemampuan seseorang dalam mengingat
suatu wilayah atau tempat di sekitarnya. Peta sketsa dapat dikatakan juga
sebagai peta sederhana, yaitu gambaran suatu tempat yang dibuat dengan
corat-coret, tidak menggunakan ilmu pasti, dan tentu saja hasilnya kurang
akurat jika dibandingkan dengan peta bagan yang dibuat oleh jawatan topografi.
Membuat
peta sketsa akan lebih mudah dilakukan jika mengetahui lokasi yang akan
digambar. Jika tidak mengetahui lokasi yang akan digambarkan maka perlu mencari
peta yang berisi daerah yang akan digambarkan. Hal ini berguna untuk
mendapatkan sedikit gambaran tentang keadaan alam dan sosial budaya pada lokasi
yang akan digambar. Untuk mempermudah pembuatan peta sketsa terlebih dahulu
kita harus mengetahui jarak antara dua objek, arah, dan objek utama.
Contoh:
Gambar peta sketsa dibawah ini adalah
gambar peta sketsa Indonesia

d. Peta
Lukisan
Contoh:

10.
Ruang
Sejarah
Ruang
sejarah merupakan tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini
dapat merupakan ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka. Ruang sejarah
adalah suatu ruangan yang tertutup di mana percobaan eksperimen dan penelitian
dilakukan (Depdikbud : 1995, 2003). Ruang sejarah dapat disebut dengan
laboratorium. Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode
pratikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi
dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat
diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari
Pemanfaatan ruang atau laboratorium untuk media pembelajaran sejarah yaitu:
a) Laboratorium
Sebagai Sumber Belajar
Tujuan
pembelajaran fisika dengan banyak variasi dapat digali, diungkapkan, dan
dikembangkan dari laboratorium. Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan
masalah atau melakukan percobaan. Berbagai masalah yang berkaitan dengan tujuan
pembelajaran terdiri dari 3 ranah yakni: ranah pengetahuan, ranah sikap, dan
ranah keterampilan/afektif
b) Laboratorium Sebagai Metode Pembelajaran
Di dalam laboratorium terdapat dua metode
dalam pembelajaran yakni metode percobaan dan metode pengamatan
c) Laboratorium Sebagai Prasarana Pendidikan
Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau
wadah proses pembelajaran. Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi
dengan berbagai perlengkapan dengan bermacam-macam kondisi yang dapat
dikendalikan, khususnya peralatan untuk melakukan percobaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar