Kamis, 05 Juni 2014

Definisi, Fungsi dan Jenis Media Pembelajaran






DEFINISI , FUNGSI DAN JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran
Dosen Pengampu Dr.Suranto.,M.Pd


PAPER



Nama  : Iftitah Dian Humairoh
NIM  120210302015


Kelas B



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014


Definisi, Fungsi Dan Jenis Media Pembelajaran
A.    DEFINISI MEDIA PEMBELAJARAN
Adapun secara termonilogi (istilah), beberapa tokoh mengemukakan pengertian media pembelajaran sebagai berikut:
1.      Menurut Berlach dan Ely (1971) mengemukakan bahwa media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
2.      Menurut Hamalik (1994), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan si belajar dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
3.      Martin dan Briggs (1986) mengatakan bahwa media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan si-belajar. Hal ini bisa berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalahsebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yan dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).

B.     FUNGSI-FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
Levie & Lents (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
1.      Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik dengan materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan. Media gambar khususnya gambar yang diproyeksikan melalui overhead projector dapat menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka kepada pelajaran yang akan mereka terima. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar.
2.      Fungsi Afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah social atau ras.
3.      Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaiaan tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar
4.      Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.

Kemp & Dayton (1985:28), dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu :
  1. Memotivasi minat atau tindakan,
  2. Menyajikan informasi,
  3. Memberi instruksi.
Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak (turut memikul tanggung jawab, melayani secara sukarela, atau memberikan subangan material). Pencapaian tujuan ini akan memperngaruhi sikap, nilai, dan emosi.
Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi. Ketika mendengar atau menonton bahan informasi, para siswa bersifat pasif. Partisipasi yang diharapkan dari siswa hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara mental, atau terbatas pada perasaan tidak/kurang senang, netral, atau senang.
Media berfungsi untuk tujuan instruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi yang efektif. Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorang siswa.

Rowntree ( Sihkabuden, 2005) mengemukakan enam fungsi media, yaitu:
1.       Membangkitkan motivasi belajar
2.       Mengulang apa yang telah dipelajari
3.       Menyediakan stimulus belajar
4.       Mengaktifkan respon murid
5.       Memberikan umpan balik dengan segera
6.       Menggalakkan latihan yang serasi

C.    JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
1.       Peninggalan Sejarah
A.    Macam Peninggalan Sejarah
Indonesia merupakan negara yang luas wilayahnya. Dengan demikian, suku bangsa dan budayanya juga beraneka ragam. Termasuk juga peninggalan sejarah bangsa kita juga banyak sekali. Bangsa kita dikenal memiliki budaya yang luhur. Benda-benda peninggalan sejarah nenek moyang bernilai tinggi. Apa saja peninggalan sejarah masa silam tersebut?
1. Arca
Arca adalah patung, ada yang terbuat dari batu ada juga yang terbuat dari perunggu.
  • Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan.
  • Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan.
  •  Arca Airlangga di Belahan.
  • Arca Tribhuwana di Candi Arimbi.
2. Benteng
Benteng merupakan bentuk bangunan yang sengaja dibuat untuk keamanan dan pertahanan pada waktu perang.
  • Benteng Otanah di Sulawesi untuk melindungi Raja.
  •  Benteng Fort de Kock di Sumatra Barat dibangun oleh Belanda.
  •  Benteng Portugis di Jepara, Jawa Tengah.
  •  Benteng Pendem di Cilacap, Jawa Tengah.
  •  Benteng Jagaraga, Bali.
  •  Benteng Duurstede, Saparua, Maluku.
  • Benteng Sombaupu, Sulawesi Selatan.
  • Benteng Inong Bale, NAD.
3. Candi
Bangunan kuno yang dibuat dari batu sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja atau pendeta Hindu dan Buddha pada zaman dulu, disebut candi.
  • Candi Prambanan di Yogyakarta.
  • Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
  • Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah.
  • Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah.
  • Candi Panataran di Jawa Timur.
  •  Candi Muara Takus di Riau.
  • Candi Ijo di Kalimantan Selatan.
4. Gedung
Gedung yang pernah digunakan untuk berlangsungnya peristiwa sejarah, atau tempat tertentu yang bernilai sejarah dijadikan sebagai peninggalan sejarah.
  • Gedung Lawang Sewu di Semarang.
  •  Istana Presiden di Tampak Siring, Bali.
  • Istana Raja / Keraton, Cirebon, Surakarta, Yogyakarta.
  • Istana Bogor, Jawa Barat.
5. Makam
Banyak sekali makam yang dijadikan sumber sejarah dan peninggalan sejarah, antara lain
  • Makam Raja-raja Surakarta dan Yogyakarta di Imogiri, Yogyakarta.
  • Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan.
  • Makam RA. Kartini di Rembang, Jawa Tengah.
  •  Makam Ir. Soekarno Presiden RI Pertama di Blitar, Jawa Timur.
  • Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.
6. Monumen
Bangunan yang sengaja dibuat untuk mengenang jasa seseorang tokoh kepada nusa dan bangsa. Bahkan juga untuk memperingati peristiwa bersejarah yang ada di Indonesia. Beberapa monumen di Indonesia, yaitu:
  • Monumen Nasional (Tugu Monas) di Jakarta.
  • Monumen Tugu Muda di Semarang.
  • Monumen Proklamasi di Jakarta.
  •  Monumen Palagan Ambarawa di Semarang.
  •  Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah.
7. Museum
Gedung, rumah, tempat yang digunakan untuk menyimpan benda-benda peninggalan sejarah disebut Museum. Beberapa di antaranya:
  • Museum Sudirman di Magelang, Jawa Tengah.
  • Museum Satria Mandala di Jakarta.
  • Museum Purbakala di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
  • Museum RA Kartini di Jepara, Jawa Tengah.
8. Prasasti
Prasasti adalah tulisan pada batu yang bernilai sejarah. Parasasti yang merupakan peninggalan pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia banyak sekali, misalnya:
  • Prasasti Ciareteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten dari Kerajaan Tarumanegara. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Sansekerta.
  • Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur, Karang Birahi dari Kerajaan Sriwijaya. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Melayu.
  • Prasasti Tuk Mas, Sojomerto, Canggal dari Kerajaan Mataram.
9. Situs
Situs adalah daerah temuan benda-benda purbakala, seperti fosil binatang purba. Banyak situs di Indonesia yang merupakan peninggalan Hindu dan Buddha, misalnya:
  • Situs Muara Jambi.
  • Situs Plawangan.
  • Situs Cilongok.
10. Tempat Ibadah
Tempat ibadah yang dibangun pada masa lampau dan masih berdiri hingga sekarang, antara lain
  • Masjid Agung Demak di Demak, Jawa Tengah.
  • Masjid Menara Kudus di Kudus, Jawa Tengah.
  • Gereja Portugis di Jakarta.
  • Masjid Baiturrahman di NAD sekarang.
11. Kitab
Kitab banyak menghiasi peninggalan sejarah. Terutama pada masa Kerajaan Hindu-Buddha.
a. Kitab pada masa Kerajaan Majapahit
  • Sutasoma, kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Di dalamnya terdapat istilah Bhinneka Tunggal Ika.
  • Negarakertagama, kitab ini dikarang oleh Mpu Prapanca. Istilah Pancasila diambil dari kitab ini.
b. Kitab pada masa Kerajaan Kediri
  • Arjunawiwaha, kitab ini dikarang oleh Mpu Kanwa. Arjunawiwaha ditulis menggunakan bahasa Kawi. Kitab ini menceritakan kebesaran Raja Erlangga.
  • Serat Bharatayudha, Hariwangsa, dan Smaradhana
B.     Manfaat Peninggalan Sejarah
Adapun manfaat dari peninggalan sejarah yaitu sebagai berikut :
*      Menambah kekayaan budaya bangsa kita
*      Menambah pendapatan negara melalui kegiatan wisata
*      Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang dapat kita amati sekarang
*      Dapat menambah wawasan dan pengetahuan
*      Sangat membantu dalam bidang pendidikan
*      Dapat mempertebal rasa kebangsaan
*      Dapat memperkokoh rasa persatuan
C.     Contoh Peningalan sejarah
Candi Borobudur
Description: http://riskanurdianahblog.files.wordpress.com/2012/12/borobudur.png
Prasasti
Description: prasati

Patung dan Arca
Description: http://igoadiputro.files.wordpress.com/2010/11/badan-gwk.jpg Description: http://museumnasional.files.wordpress.com/2010/10/dscf2028.jpg

2.      Media grafis (media dua dimensi).
a.      Diagram
Diagram adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbale balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan.
Berdasarkan konsep tersebut di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan.



b.  Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48).
Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik
c.    Bagan
*Pengertian Bagan
dalah suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagrammatic dengan meggunakan lambing-lambang visual, untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukkan perkembangan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan ruang. Didlam bagan sering dijumpai berbagai jenis media grafis lain, seperti gambar, diagram, kartu atau lambing-lambang verbal.
*Jenis Bagan
Adapun beberapa jenis bagan ini antara lain:
1.      Bagan pohon (Tree Chart)
Gambar pohon ini menggambarkan arus diagram berasal dari akar ke batang, menujub ke cabang-cabang dan ranting-ranting. Bagan ini juga dapat menggambarkan suatu keadaan pengelompokkan.
2.      Bagan Organisasi
Bagan organisasi ini adalah suatu bagan yang menggambarkan susunan dan hirarki suatu organisasi. Bagan semacam ini dihubungkan oleh garis-garis , dan masing-masing garis mempunyai arti tertentu.
3.      Bagan Garis Waktu
Bagan garis waktu atau juga disebut Time Line Chart adalah bagan yang menunjukkan atau yang menggambarkan kronologi atau hubungan peristiwa dalam suatu periode atau waktu.Pesan-pesan yang disampaikan biasanya disajikan dalam bagan secara kronologis.
Contoh Bagan
Description: http://pergerakankebangsaan.org/wp-content/uploads/Bagan1_yos.jpg
d.      Media Poster
A.    Pengertian Media Poster
Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang sedang melintas.
Ciri-ciri poster yang baik adalah;
1.      Sederhana
2.      Menyajikan satu ide
3.      Dengan slogan yang ringkas;
4.      Gambar dan tulisan yang jelas, dan;
5.      Mempunyai komposisi dan variasi yang bagus.
Contoh poster sejarah
Description: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSCne9uM13V1Z5QosOJb5M0CO_TZ68UYD5wJCwu2nAufzFVSsCZ
e.    Media Kartun
Karikatur dan kartun merupakan garis yang dicoret dengan spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap penting, beda natra poster dan karikatur terletak pada; arikatur kadang-kadang lebih menggigit dan krisit. Coretan-coretan pada karikatur, misalnya coretan pada wajah manusia yang mirip dengan yang karikaturkan memberikan pesan politis, meskipun coretan-coretan kelihatan.
Sedangkan kartun ide utamanya adalah menggugah rasa lucu dan kesan utamanya adalah senyum dan ketawa.Kesan kritis dan humor yang diberikan karikatur dan kartun menyebabkan informasi yang disampaikan tahan lama dalam ingatan anak.
Contoh Kartun
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjabBuZ1FDEns5mN7xuethbwoF_gehL8RO46WozNl-vOeYtO8XWogji6lLVO8dWILhJG3_I9G1zhH4gdZLb88xBY3oTCU6z6E7pr7XDB_7FGegqxZr6rzKo2ItV6hKE_w0MQOeoIqYvM8E/s1600/Kartun+Buletin+Rakyat+Sejarah.jpg
f.       Media Foto
A.    Pengertian
Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realistis.  Foto ini dapat mengatasi ruang dan waktu.
Beberapa kelebihan Media Gambar/Foto
a.       Lebih konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika disbanding dengan bahasa verbal.
b.      Dapat mengatasi keterbatasan mata.
c.       Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat digunakan untuk semua orang tanpa memandang umur.
B.     Jenis-jenis Foto
a)      Foto dokumentasi, yaitu gambar yang mempunyai nilai sejarah bagi individu maupun masyarakat.
b)      Foto actual, yaitu gambar yang menjelaskan sesuatu kejadian yang meliputi berbagai aspek kehidupan, misalnya gempa, topan, dan sebagainya.
c)      Foto pemandangan, yaitu gambar yang melukiskan pemandangan sesuatu daerah atau lokasi.
d)     Faoto iklan/reklame, yaitu gambar yang digunakan untu mempengaruhi orang atau masyarakat konsumen.
e)      Foto simbolis, yaitu gambar yang menggunkan bentuk symbol atau tanda yang mengungkapkan massage (pesan) tertentu.
Adapun manfaat media grafis diantaranya :
a.       Menerjemahkan symbol verbal
b.      Mengkonkritkan dan memperbaiki kesan-kesan yang salah dari ilustrasi lisan.
c.       Memberikan ilustrasi suatu buku, da
d.      Membangkitkan motivasi belajar dan menghidupkan suasana kelas.
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Media grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran yang dipakain menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
Kekurangan dan Kelebihan
Kelebihan:
a.       Peserta didik dapat dengan mudah mengetahui lokasi-lokasi sejarah,
b.       Bisa gunakan skala yang kita mau
c.       Mudah dibawa
d.      Mudah dibaca, memuat secara umum dan juga bisa dibuat peta yang spesifik komoditas.
e.       Siswa dapat dengan mudah mengetahui kronologis suatu peristiwa sejarah
f.       Ringkas
Kekurangan:
a.       Tidak semua orang pandai membuat peta
b.      Untuk peta besar penyimpanannya memakan ruangan Peserta didik
c.       Tidak semua siswa dapat mengerti dan membaca peta dan bagan
d.      Pesan dan materi dalam peta dan bagan terlalu singkat dan bahkan tidak ada
keterangan detilnya.
3.                  Media Maket, diorama dan replika
o   Maket
Maket adalah sebuah bentuk tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala. Maket  biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah keadaan. Jadi , maket digunakan sebagai sebuah representasi dari keadaaan sebenarnya menuju keadaan yang akan diciptakan. Jika dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan maket, maka dalam bahasa Inggris sering disebut dengan mockup.
Terdapat banyak jenis maket. Beberapa jenisnya antara lain: maket arsitektur, maket mekanikal, maket struktural, maket simulasi, maket diorama,dan lain-lain. Sedangkan judul maketnya sendiri tergantung dari nama proyek yang sedang dikerjakan. Baik itu gedung, rumah tinggal, pabrik, pelabuhan, dan lain sebagainya.
Adapun bahan-bahan dari maket biasanya terbuat dari kayu, kertas, tanah liat, dan sebagainya. Hal ini bergantung pada hasil akhir yang diinginkan. Seperti contoh, jika kita ingin membuat hasil akhir maket dengan teknik monochrome, maka bahan yang digunakan bisa saja bahan-bahan yang mengandung unsur putih, seperti styrene atau styrofoam. Sedangkan bila ingin menghadirkan maket yang menghasilkan efek sephia, maka dapat digunakan bahan berupa kayu bals.
Contoh Maket
Description: http://clusterdesainrumahinterior.files.wordpress.com/2011/03/cimg5599.jpg
o  Diorama
Diorama adalah sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan. Asal-usul diorama(adalah dekor teater di Eropa dan Amerika di abad ke-19. Pencinta miniatur sering membuat diorama untuk memamerkan model kendaraan militer, miniatur figur publik, ataupun miniatur pesawat terbang.
Contoh Diorama jogja kembali
Description: Berkas:Diorama Yogya Kembali.JPG

o  Replika
Replika adalah sebuah salinan yang sama persis dengan bentuk dan fungsi dari alat, barang atau lainnya. Replika biasanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dalam bidang sejarah, dan biasanya disimpan di dalam museum, kadangkala alat atau benda aslinya tidak pernah dibuat. Replika juga dibuat untuk berbagai macam tujuan misalnya, untuk suvenir atau barang dagangan (merchandise).Contoh Replika
Description: http://202.67.224.133/pdimage/92/753592_becakwarna.jpg
4.                  Media Audio
a.       Media Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapt digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan actual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya.Radio juga dapat dijadikan sebagai media pendidikan dan pengajaran yang cukup efektif.
Oemar Hamalik (1985:125)mengemukakan “radio is a power full education tool; teacher can use it effectively at al educational levels and in nearly all phase of education”. Pendapat tersebut menunujukkan bahwa radio dapat merupakan alat pendidikan.
Beberapa keuntungan radio seebagai media pendidikan dan pengajarn adalah:
a)      Harganya lebih murah dan dapat dibeli oleh sebagian besar masyarakat.
b)      Dapat dipindahkan dari suatu ruangan keruangan lainya.
c)      Kalau radio tersebut memiliki tape recorder maka kita dapat merekam siaran-siaran yang penting untuk kemudian di dengar kembali, misalnya siaran pelajaran bahasa Inggris , music atau keterampilan -keterampilan yang dapat menunjang pendidikan.
d)     Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak didik, dengan adanya rangsangan telinga.
e)      Merangsang partisipasi aktif pendengaran
f)       dio dapat memusatkan perhatian anak didik pada kata-kata yang digunakan, pada bunyi dan artinya; misalnya dalam pelajaran bahasa, menyanyi dan sebagainya.
g)      Radio dapat memberikan hal-hal yang lebih baik.
h)      Radio dapat memberikan pengalaman-pengalaman dari dunia luar ke kelas.
i)        Radio dapat mengatasi ruang dan wakt
j)        Radio dapat memberikan berita autentik atau keterangan-keterangan yang sebenarnya, asli dan dapat dipercaya
k)      Mendorong kreatifitas anak didik
l)        Radio berpegaruh terhadap pembentukan pribadi seseorang, menimbulkan social adjustment dan ini merupakan hal yang penting dalam membentuk anak didik menjadi manusia yang baik.
Kelemahan – kelemahan radio antara lain;
a.       Sifat komunikasi radio hanya satu arah (one way comunication). Radio adalah pihak yang memberi sedangkan audien adalah pihak yang menerima.
b.      Program radio telah disentralisir, sehingga guru kurang dapat mempersiapkan bersama anak didik secara baik . Integrasi siaran radio dalam kegiatan belajar mengajar dikelas sering menimbulkan kesulitan.


5.                  Media Audio Visual
Media Audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
Manfaat Media Audio Visual
 Media audio visual adalah media modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi), meliputi media yang dapat dilihat dan dapat di dengar. Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar.
Jenis-jenis media audio visual.
a)      Audio visual diam, yaitu media yang menyampaikan pesan melalui benda diam yang dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera pengelihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Jenis media ini antara lain media sound slide (slide suara), film bingkai suara (sound slide), film rangkai suara, dan cetak suara.
b)      Audio visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsure-unsur dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette.
c)      Audio visual murni, yaitu baik unsure suara maupun unsure gambar berasal dari satu sumber seperti film video-cassette.
d)     Audio visual tidak murni, yaitu yang unsure suara dan unsure gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsure gambarnya bersumber dari tape recorder. Contoh lainnya adalah film strop suara dan cetak suara
v  Video
Video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran.
v  Media Film
Dijelaskan oleh Mohd. Arif dkk, penggunaan film mampu menjadikan penyampaian pengajaran lebih bermakna dan berkesan. Gabungan unsur-unsur multimedia yang mantap antara audio, visual, pergerakan, warna, dan kesan tiga dimensi membuat film mempunyai daya tarik tersendiri. Unsur dramatik dan kreativitas yang terdapat dalam film dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, kesan, dan daya tarik pembelajaran.
Selain itu, penggunaan film dapat memanipulasi aspek ruang dan waktu. Berdasarkan manipulasi ruang, suatu fenomena dapat ditunjukkan dari perspektif jarak jauh dan dekat. Film juga mempuyai kelebihan dari segi manipulasi masa. Dalam realitas kehidupan banyak perkara berlaku dengan memakan waktu yang lama seperti perkecambahan benih menjadi sebatang pohon. Melalui penggunaan film proses perkembangan dapat ditunjukan dan para pelajar dapat mempelajari tentang proses-proses tersebut dalam waktu yang singkat.
Kelebihan film yang dapat memanipulasi aspek ruang dan waktu dapat membantu guru menerangkan konsep yang abstrak dan sukar diterangkan.  Film mempunyai manfaat yang besar atas pembelajaran yang berkaitan dengan fakta, kemahiran, tatacara, mengenai prinsip, konsep, sikap, pendapat, dan motivasi.
Sebagai media komunikasi, film dapat menyampaikan secara kongkrit pesan-pesan pendidikan seperti pembelajaran isi kandungan kurikulum, maupun  pembetukan sikap dan tingkah laku pelajar. Disamping itu film dapat digunakan untuk tujuan menonjolkan realitas kehidupan, membentuk kesan, serta membangkitkan emosi dan perasaan.
A.  Kelebihan dan Kekurangan
Ø  Kelebihan
a. TV Merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap di terima oleh anak anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka
b.      Sifatnya langsung dan nyata
c.       Horizon kelas dapat diperlebar dengan TV
Ø  Kekurangan:
a.  Sifat komunikasinya hanya satu arah
b.  Jika akan dimanfaatkan di kelas, jadwal siaran dan jadwal pelajaran di sekolah sering kali sulit untuk disesuikan
c.  Program diluar kontrol guru
d.  Harga pesawat TV relatif mahal
6.                  Media Proyeksi
Media vidual dua dimensi merupakan media yang bersifat elektronik yang diproyeksikan dan terdiri dari perangkat keras (hardware)dan perangkat lunak(software). Penggunaan media ini memerlukan aliran listrik untuk dapat menggerakkan pemakainnya. Ada beberapa jenis media visual dua dimensi ini antara lain:
v  Over Head Proyector
OHP ini telah ditemukan sejak tahun 1930-an yaitu sejak adanya penemuan lensa fresnal yang digunakan dalam OHP. Penggunaan OHP dalam dunia pendidikan mempunyai beberapa keuntungan, antara lain:
b.      Bersifat konkrit. OHP dapat merangsang indera mata siswa di samping indera telinga melalui kata-kata guru, sehingga materi yang di sampaikan lebih konkrit.
c.       Mengatasi batas ruang dan waktu, benda-benda yang sulit dibawa ke dalam keals dan kejadian-kejadian masa lampau dapat diperagakan melalui OHP.
d.      Mengatasi kelemahan-kelemahan penca indera, gerakan suatu objek yang terlalu cepat atau terlalu lambat yang tidak dapat diamati dengan sempurna, maka dengan membuat gambar di atas transparan dapat diatasi dengan baik.
e.       Transparansi dapat ditulis saat OHP digunakan dan pengontrolan siswa-siswa dengan mudah dapat karena guru dan siswa selalu berhadapan.
f.       Dapat di gunakan pada cahaya yang terang karenaa OHP menghasilkan cahaya yang kuat dan lain-lain.
Bagian-bagian dari OHP :
a)      Kepala (projection head), pada bagian kepala oni terdapat lensa pemotret yang membawa gambar ke layar (screen). Kepala OHP ini dapat diatur tinngi sesuai dengan kedudukan layar.
b)      Lampu halogen letaknya di dalam kotak yang berkekuatan antara 650-750 watt. Karena kuatnya lampu tersebut maka OHP dapat digunakan di tempat yang terang.
c)      Lensa cekung, terletak dibawah atau di samping lampu halogen yang memantulkan cahaya ke lensa fresnal dan plat kaca pada permukaan kotak.
d)     Transparansi, diletakkan pada fresnal dan plat kaca pada permukaan kotak proyektor yang dipantulkan ke layar.
e)      Rol film, yaitu transparansi yang dapat digulung sehingga si pemakai tidak perlu susah menggantinya.
v  Slide
Slide dan filmstrip merupakan media yang diproyeksikan, dapat dilihat dengan mudah oleh para siswa di kelas. Slide adalah sebuah gambar transparan yang diproyeksikan oleh cahaya(schining light) melalui proyektor. Biasanya ukuran slide 2x2 atau 3 x 4 cm. bahan yang digunakan untuk slide dapat berupa: a) etched glass, dapat ditulis dengan tinta, tidak menyebar, dan dapat dibuat gambar pinggir yang bagus, dan dapat juga ditulis dengan pensil biasa, b) coated glass,disini dapat dibuat gambar secara terperinci, bila digunakan tinta yang sesuai untuk itu, c)sensisitised glass, biasa digunakan untuk slide, fotografi yang tidak dicetak.
Menurut Andre Rinanto (1982 : 49-50), sound slide mempunyai keistemewaan sebagai berikut :
a.       Mampu menarik perhatian anak. Dengan munculnya gambar di dinding serta mendengar suara yang keluar dari kaset, perasaan siswa menjadi tertuguh dan berminat untuk memperhatikannya, apalagi kalau gambar yang di munculkan tersebut bersifat ekspresi-ekspresi dan mengena pada kehidupan mereka.
b.      eletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, dapat menghindarkan pengertian-pengertian yang abstrak.
c.       Memberikan pengalaman yang nyata kepada anak didik, sehingga dapat menumbuhkan self activity. Sesuatu yang hanya divisualisasikan untuk pengalaman.
d.      Mengembangkan keteraturan dan kontinuitas berfikir, di dalam sound slideadamessege yang akan di ungkapkan. Sequence ini diatur sedemikian rupa sampai kepada klimaksnya.
e.       Ikut membantu menumbuhkan pengertian, (meaning) yang akan mempengaruhi perkembangan bahasa anak.
f.       Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar anak, sehingga memungkinkan hasil belajar lebih tahan lama menetap di dalam diri anak.
v  Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
v  Media LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu metode tampilan yang menggunakan panel-panel kristal cair sebagai pembentuk gambar. Pada LCD Projector, gambar yang di layar dibentuk dari 3 buah LCD Panel (Red, Green, Blue) yang masing-masing membentuk element gambar Merah, Hijau dan Biru. Dari ketiga element gambar tersebut lalu disatukan lewat prisma dan kemudian difokuskan ke lensa dan diteruskan ke layar. Dalam hal ini LCD Panel seperti deretan jendela-jendela yang bisa membuka-tutup, dengan sudut bukaan dari tertutup rapat hingga membuka lebar, lalu disorot oleh lampu dari belakang. Dari kombinasi susunan jendela-jendela yang terbuka dan tertutup tersebut, terbentuklah sebuah gambar.
Proyektor LCD merupakan salah satu jenisproyektor yang digunakan untuk menampilkan video,gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb.Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada lembaran bening. Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Untuk menampilkan gambarproyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu komponen warna merah, hijau dan biru pada sinyal video.
Liquit Crystal Display (LCD) saat ini banyak dipakai sebagai layar komputer maupun Note Book atau Laptop. Laptop yang dipadukan dengan proyektor dapat dijadikan media pembelajaran yang cukup menarik. Tampilan yang dihasilkan pada layar yang cukup lebar antara 2 x 2 meter, sangat cocok digunakan untuk kelompok besar atau kelas yang siswanya banyak. Perpaduan antara Laptop dengan LCD Proyektor dapat menyajikan pesan atau materi pembelajaran sesuai desain/ rancangan yang telah disiapkan. Desain pesan dapat berwujud: Audio, Visual Diam, Visual Gerak, atau Audio Visual Gerak. Dengan tampilan penuh warna (Full Color) sangat menarik minat dan perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Kelebihan dan Kekurangan dari Media LCD
Kelebihan dari Media LCD jika dilihat dari segi penggunaannya dalam suatu pembelajaran yang dipakai oleh seorang guru, yaitu:
a.       Guru dapat dengan mudah menyampaikan materi tanpa harus menuliskannya terlebih dahulu di depan kelas.
b.       Guru dapat lebih leluasa berinteraksi dengan murid- muridnya.
c.       Murid dapat dengan leluasa mengekspresikan gagasannya secara terbuka sehingga konsep pembelajaran menarik dan interaktif dapat tercipta dalam proses ini.
d.      Guru pun dapat dengan mudah mengevaluasi segala bentuk aktivitas pembelajaran yang ada di kelasnya sehingga proses perbaikan kualitas pendidikan dapat dilakukan.
Kekurangan dari Media LCD jika dilihat dari segi penggunaannya dalam suatu pembelajaran yang dipakai oleh seorang guru, yaitu:
a.       Banyak guru malah tergantung dengan media ini bahkan dijadikan sebagai kambing hitam sehingga mereka malas atau bahkan tidak mau menuliskan materi di papan tulis khususnya kasus teori hitungan.
b.       Selain materi pelajaran yang berbasis hitungan pun, terdapat masalah juga pada materi yang tidak menggunakan hitungan, karena materi yang diberikan oleh guru malah banyak yang berasal dari meng-copy-paste dari suatu sumber dan tidak mau mengolahnya kembali, sehingga membuat materi yang ditampilkan terlalu sulit untuk dipelajari siswa.
Adapun Manfaat Media Proyeksi, adapun manfaatnya diantaranya (film) :
a.       Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, praktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut
b.      Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
c.       Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
d.      Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
e.       Film dan video dapat menyajikan eristiwa yang berbahya bila dilihat secara langsung;
f.       Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.
g.      Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua menit.
Adapun Kekurangan dan Kelebihan Media Proyeksi
v  Kelebihan:
o   Mudah dioperasikan
o   Tidak perlu mengubah cahaya lampu
o   Hemat waktu
o   Dapat digunakan kembali
o   Kemampuan menggantikan papan tulis
o   Bebas polusi
o   Dapat menjangkau kelompok yang besar.
o   Mempermudah siswa mencerna materi
v  Kekurangan:
o   Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film
o   Biaya pembuatan film mahal
o   Film tidak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran
o   Memerlukan rungan gelap
o   Proyeksi (slide, OHP) biasanya hanya rangkuman dari materi
o   Tidak adanya audio

7.      Media Modem
v  Internet
          Pengertian internet memiliki arti pemahaman yang cukup luas dimana kata internet itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu dalam bidang komputerisasi maupun telekomunikasi.
v Kelebihan :
a.       Peserta didik mudah mengaksesnya
b.      Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
c.       Up to date, media online dapat melakukan update (pembaharuan) suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik dengan kata smartphone (telpon genggam yang telah memiliki fungsi setara komputer, ex: Android, Symbian, WP, iOS, BlackBerry). Hal ini terjadi karena media online memiliki proses penyajian informasi/berita yang lebih mudah dan sederhana.
d.      Praktis, media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya, kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di perkantoran atau di rumah, dan dapat pula di warung internet (warnet) (Yunus, 2010:32-33).
e.       Akses informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklikicon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer kita.
f.       Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
v Kekurangan:
a.       Kebenaran artikel belum bisa dipertanggungjawabkan
b.      Menimbulkan ketergantungan siswa terhadap internet
c.       Belum bisa dijadikan acuan utama dalam karya tulis
d.      Internet bersifat interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs tertentu yang terkadang membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justru membuat pencarian informasi kita terbengkalai dan lepas kendali.
e.       Salah satu kelemahan internet yang sangat terasa dan sangat mengganggu adakah resiko terkena virus komputer yang mudah menyebar, baik melalui email maupun melalui file-file yang kita unduh.
v  Multimedia
            Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
Kelebihan
o   Menarik karena dapat menampilkan gambar-gambar maupun suara.
o   Mudah diatur dalam menyampaian informasi, jadi informasi yang disampaiakan dapat di sesuaikan dengan anak SD yang lebih menyukai gambar-gambar lucu dan menarik.
o   Dapat menampilkan tampilan yang luar biasa(audio maupun visual) yang jelas sehingga seperti melihat nyata.
o   Memberikan pengalaman nyata untuk siswa dengan jelas, hal-hal yang belum pernah diketahui bisa dengan mudah diketahui.
o   Mudah mengaksesnya untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
o   Media yang lengkap menyediakan banyak informasi.
Kekurangan
o   Biaya untuk membuat maupun mengakses media berbasis informatika mahal.
o   Belum tentu semua siswa dapat mengaksesnya maupun menikmatinya.
o   Pembuatannya susah dan memakan banyak waktu dalam proses pembuatannya.
o   Harus didukung oleh daya penyalur, listrik maupun jaringan internet.
o   Belum bisa diakses dengan mudah dan murah di tempat-tempat tertentu.

8.      Media Cetak
A.    Pengertian
Dalam media cetak seperti buku teks, modul, buku petunjuk, lembar lepas, lembar kerja , dan sebagainya pada umumnya berisi materi pembelajaran yang dapat diakses dan dibaca oleh siswa langkah demi langkah sesuai dengan yang diinginkan. Untuk media yang berupa buku teks biasanya dilengkapi uraian materi, contoh soal, dan latihan soal.Berbeda dengan buku, modul umumnya dilengkapi dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, uraian materi, latihan soal, dan tes formatif, yang digunakan sebagai umpan balik untuk mengetahui seberapa besar materi dalam setiap kegitan dapat dikuasai oleh siswa.
Media cetak merupakan salah satu media dimana kita bisa membaca berita, informasi, tips dan lainnya. Sesuai dengan namanya, media cetak berarti media yang berita atau informasinya dicetak pada kertas.
Ada beberapa media cetak yang bisa dibaca, antara lain :
(1) Surat kabar atau koran
(2) Majalah
(3) Tabloid
(4) Newsletter
Adapun manfaat media cetak diantaranya :
a. Sebagai media informasi yang mencerahkan.
b. Sebagai media pendidikan yang mencerdaskan.
c. Meningkatkan intelektual kehidupan masyarakat.
d. Membantu memperkuat kesatuan nasional.
Contoh Media Cetak
Description: http://tabloidpendidikanplus.files.wordpress.com/2012/06/cover-edisi-juni-1104-x-1607.jpg   Description: https://bincangmedia.files.wordpress.com/2011/10/koran.jpg

9.                  Peta, Atlas, Peta Dinding, Peta Sketsa dan Peta Lukisan
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang dilukiskan seluruhnya atau sebagian dengan ukuran diperkecil sebagaimana kenampakannya dari atas dan dilengkapi dengan tulisan, skala, mata angina, dan simbol-simbol. Gambaran bagian-bagian permukaan bumi di dalam peta diwujudkan dalam bentuk informasi atau data. Informasi atau data itu dapat berupa penggunaan atau keadaan tanah, administrasi negara, curah hujan, persebaran batuan, dan persebaran penduduk. Informasi yang disajikan dalam peta merupakan informasi yang diketahui dan terdapat di permukaan bumi. peta berfungsi sebagai alat peraga untuk menyajikan atau memperoleh informasi yang terkandung dalam suatu wilayah.
a.       Atlas
Atlas adalah sekumpulan peta yang disusun secara teratur dalam bentuk sebuah buku. Karena bentuknya berupa buku maka peta-peta dalam atlas ukurannya dibuat menjadi lebih kecil dibandingkan dengan peta pada umumnya. Hal ini bertujuan agar praktis dan lebih mudah dibawa. Kegunaan Atlas diantaranya Memperlajari bentuk fisik suatu negara atau benua, Mempelajari sistem tata surya, rasi bintang, peta langit, dan tata koordinat bintang, Memperlajari letak astronomi, letak geografi, serta luas suatu negara dan benua di muka bumi, Memperlajari kondisi fisik bumi, bentang alam, tata air, dan arus laut dunia, serta perkembangan aktual dunia, Mempelajari sumber daya alam potensi yang bersifat hayati dan non hayati di daratan dan lautan, dan Mempelajari persebaran suatu objek tertentu serta pertumbuhan sosial ekonomi, dan budaya penduduk di dunia.
Contoh:
Gambar dibawah ini yang salah satu contoh atlas yang dibukukan.
Description: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQZ5B2vaVWDIIXt00pcpYLURv3ptNrkSMjA-8Htp4UIaLZiiyMyfQ

b.      Peta Dinding
Peta Dinding adalah sebuah peta kertas yang dapat digantungkan di dinding. Peta Dinding bukan berupa globe atau atlas tapi lebih mirip seperti poster. Peta Dinding dapat berukuran kecil dan sederhana atau bisa juga berukuran besar dan sangat detil
Contoh:
Gambar dibawah ini adalah gambar peta dinding peta Indonesia
Description: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSWmPqAHG7xiH1UlLLOvX4entRhs9bOtVhIw66YRmRv92aNZMn5fQ
c.       Peta Sketsa
Peta sketsa adalah peta yang dibuat berdasarkan kemampuan seseorang dalam mengingat suatu wilayah atau tempat di sekitarnya. Peta sketsa dapat dikatakan juga sebagai peta sederhana, yaitu gambaran suatu tempat yang dibuat dengan corat-coret, tidak menggunakan ilmu pasti, dan tentu saja hasilnya kurang akurat jika dibandingkan dengan peta bagan yang dibuat oleh jawatan topografi.
Membuat peta sketsa akan lebih mudah dilakukan jika mengetahui lokasi yang akan digambar. Jika tidak mengetahui lokasi yang akan digambarkan maka perlu mencari peta yang berisi daerah yang akan digambarkan. Hal ini berguna untuk mendapatkan sedikit gambaran tentang keadaan alam dan sosial budaya pada lokasi yang akan digambar. Untuk mempermudah pembuatan peta sketsa terlebih dahulu kita harus mengetahui jarak antara dua objek, arah, dan objek utama.
Contoh:
Gambar peta sketsa dibawah ini adalah gambar peta sketsa Indonesia
Description: Description: C:\Users\magdalena\Documents\6.JPG
d.      Peta Lukisan
Contoh:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLcsEh516Lh73E7JVo0rMJOqPDKz_CVLuBqscSbrSXK_3vZOZXMxi6rx5KNqir-uG9kLoZYpcYCqGnEVPfq_nLJCaDeNpeOtpexu3D0tdc0s8npKHNWpl8cD-k4-SOJFdz0NeQdLxeHDJC/s1600/pulau+sulawesi_jongfajar.jpg.JPG
10.              Ruang Sejarah
Ruang sejarah merupakan tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka. Ruang sejarah adalah suatu ruangan yang tertutup di mana percobaan eksperimen dan penelitian dilakukan (Depdikbud : 1995, 2003). Ruang sejarah dapat disebut dengan laboratorium. Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode pratikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari Pemanfaatan ruang atau laboratorium untuk media pembelajaran sejarah yaitu:
a)      Laboratorium Sebagai Sumber Belajar
Tujuan pembelajaran fisika dengan banyak variasi dapat digali, diungkapkan, dan dikembangkan dari laboratorium. Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan masalah atau melakukan percobaan. Berbagai masalah yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran terdiri dari 3 ranah yakni: ranah pengetahuan, ranah sikap, dan ranah keterampilan/afektif
b)       Laboratorium Sebagai Metode Pembelajaran
 Di dalam laboratorium terdapat dua metode dalam pembelajaran yakni metode percobaan dan metode pengamatan
c)       Laboratorium Sebagai Prasarana Pendidikan
 Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau wadah proses pembelajaran. Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dengan bermacam-macam kondisi yang dapat dikendalikan, khususnya peralatan untuk melakukan percobaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar